Website Museum Balanga

Museum Balanga merupakan salah satu ikon budaya Kalimantan Tengah yang berlokasi di kota Palangka Raya, menjadi jendela penting untuk mengenal lebih dalam tentang identitas dan kebudayaan asli Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak dan komunitas lainnya. Didirikan pada tahun 1973, museum ini berfungsi sebagai pusat pelestarian benda-benda bersejarah dan budaya yang mencerminkan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. Nama "Balanga" diambil dari sebutan untuk guci besar yang dianggap sakral oleh masyarakat Dayak. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi seperti pakaian adat Dayak dengan motif penuh filosofi, senjata tradisional seperti mandau dan tombak, alat musik khas seperti sape’, peralatan upacara adat yang sarat nilai spiritual, kerajinan tangan dan anyaman khas suku Dayak, serta artefak arkeologi dan peninggalan sejarah masa kolonial.
Museum Balanga

Tujuan Museum Balanga

  1. Melestarikan Warisan Budaya Bangsa
    Museum Balanga bertujuan untuk melindungi, merawat, dan melestarikan benda-benda budaya dari seluruh pelosok nusantara sebagai bagian dari identitas nasional yang tak ternilai.
  2. Mengedukasi Masyarakat
    Menjadi pusat pembelajaran budaya Indonesia bagi seluruh kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, melalui penyajian informasi sejarah, adat istiadat, seni, dan tradisi secara interaktif dan mudah dipahami.
  3. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
    Dengan menampilkan kekayaan budaya dan keberagaman suku bangsa Indonesia, museum ini mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme, toleransi, dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa.
  4. Mendukung Riset dan Dokumentasi Budaya
    Museum Balanga juga berfungsi sebagai pusat dokumentasi dan penelitian budaya yang terbuka bagi akademisi, pelajar, maupun peneliti.
  5. Mengenalkan Budaya Indonesia ke Dunia
    Melalui pameran, kerja sama budaya, dan digitalisasi, Museum Balanga berperan memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa ke tingkat nasional dan internasional.
Museum Balanga